Mengenal Macam-Macam Teknik Pengambilan Gambar (type of shot)

type of shot atau diterjemahkan dalam ilmu fotografi sebagai teknik pengambilan gambar yaitu suatu teknik untuk memilih luas area frame yang diberlakukan pada subjek sesuai dengan kaidah type of shot yang telah ditentukan secara umum. kaidah ini akan lebih dikritisi pada foto yang menggunakan subjek manusia di dalamnya.

Teknik ini menjelaskan tentang aturan yang benar memilih luas area frame baik yang lebar maupun sempit dan batasan pemotongan subjek oleh frame sesuai dari jenis teknik pengambilan gambar yang anda gunakan . Teknik ini sangat berguna, dan Anda yang berprofesi sebagai fotografer jurnalis bisa menerapkan beberapa type of shot untuk pendekatan khusus seperti metode EDFAT.

Adapun beberapa teknik pengambilan gambar (type of shot) yang umum digunakan dan sangat penting untuk Anda ketahui yaitu:

1. Extreme Long Shot

Dikenal juga sebagai Extra Long Shot atau Very Long Shot yaitu teknik pengambilan gambar mencakup area yang sangat luar dengan maksud untuk mengikut-sertakan elemen disekitar subjek utama ke dalam frame. Area frame dari teknik ini bisa lebih luas lagi dari contoh gambar di atas, sehingga subjek manusia di dalamnya akan terlihat lebih kecil lagi.

Saat menggunakan teknik ini untuk memotret subjek manusia atau potrait, disarankan agar Anda mencari komposisi yang dapat menyatukan subjek utama dengan elemen lainnya atau kondisi disekitar subjek. Sehingga secara keseluruhan semua pada gambar terlihat menjadi sebuah kesatuan yang menarik dan relevan. Saat ini banyak yang menggunakan teknik pengambilan ini untuk kreativitas foto prewedding yang menggunakan area yang luas.

2. Long Shot

Pada teknik ini pengambilan gambra hanya menggunakan area yang cukup / pas untuk memperlihatkan seluruh tubuh subjek tanpa terpotong oleh frame. Teknik ini hanya mensorot dan memprioritaskan subjek utama dan bermaksud untuk menonjolkan subjek dengan ekspresi dan interaksinya tanpa ada bagian tubuh yang terpotong.

3. Medium Long Shot

Teknik ini memiliki tujuan yang sama dengan teknik Long Shot. Hanya saja pada teknik ini batas pengambilan gambar dimulai dari bawah lutut kaki sampai ke atas kepala. Ruang yang diambil tentunya lebih sempit dari teknik Long Shot.

4. Medium Shot

Pada teknik ini area pengambilan gambar sedikit lebih sempit dari teknik Medium Long Shot di atas yaitu dimulai dari batas pinggang atau sedikit di bawahnya sampai ke atas kepala. Teknik ini bertujuan untuk menonjolkan lebih detail lagi bahasa tubuh dari ekspresi subjek.

5. Close Up

Teknik pengambilan gambar Close Up mengambil area yang jauh lebih sempit yaitu dimulai di atas pinggang atau di bawah bahu sampai ke atas kepala. Tujuannya untuk menceritakan secara detail ekspresi dan mimik dari wajah seseorang. Oleh sebab itu teknik pengambilan close up sering digunakan untuk memotret orang yang senyum, menangis, merenung, dan yang lagi trend saat ini digunakan untuk menampilkan kerutan wajah seseorang agar terlihat lebih dramatis.

6. Big Close Up

Teknik pengambilan gambar ini akan mengambil area yang lebih sempit lagi dari teknik Close Up di atas. Batas area yaitu mulai dari leher atau dibawah dagu sampai di atas dahi atau batas kepala. Pada dasarnya tujuan teknik ini sama dengan teknik Close Up, hanya saja menekankan untuk lebih mendetailkan ekspresi dan mimik wajah seseorang.

7. Extreme Close Up

Sedangkan teknik pengambilan gambar Extreme Close Up hanya mengekspos bagian tertentu saja pada wajah. Umumnya teknik ini digunakan untuk menampilkan bagian yang di anggap menarik dari wajah seseorang seperti hanya menampilkan bagian mata, hidung atau bibir. Teknik ini juga digunakan untuk membuat gambar katalog atau iklan produk kosmetik, seperti gambar hidung untuk pembersoh komedo, bibir untuk lipstik, mata untuk alat pelentik, dll.

Saat Anda menerapkan salah satu type of shot tidak harus sama persis, dapat dimaklumi jika pengaturan frame mungkin kurang atau lebih sedikit. Yang terpenting gambar Anda memenuhi karakter dari salah satu pedoman type of shot, tentunya alangkah lebih baik jika Anda bisa menerapkanya dengan benar.

Istilah-istilah Dalam Pengambilan Gambar

Ada beberapa istilah-istilah dalam pengambilan gambar yaitu :

a. Digitizer adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat gambar yang hasilnya dapat langsung di tampilkan di monitor.

b. LCD; Liquit Cristal Display.

c. View Finder adalah lobang pengintai obyek yang akan di rekam.

d. Mikrophone/ mike adalah alat untuk input suara/ audio.

e. Angle adalah sudut penempatan kamera pada saat mengambil gambar.

f. Framingadalah penentuan luas bidang pandangan untuk suatu obyek dengan latar belakang.

g. Pan adalah gerakan kamera secara horizontal ( ke samping )

h. Tilt adalah gerakan kamera secara vertikal ( ke atas )

i. Dolly adalah gerakan triport mendekati/ menjahui obyek.

j. Pedestal adalah alat yang digunakan untuk menempatkan kamera, sehingga kamera bisa bergerak naik dan turun.

Sudut pengambilan gambar atau kamera angle beberapa posisi yaitu :

  1. Normal Angle merupakan posisi kamera yang di tempatkan kira-kira setinggi mata subjek.
  2. Hight Camera Angle merupakan posisi kamera yang ditempatkan lebih tinggi diatas mata, sehingga kamera harus menunduk untuk mengambil subyeknya.
  3. Low Camera Anglemerupakan posisi kamera yang ditempatkan di bawah ketinggian mata, sehingga kamera harus mendongak untuk merekam gambar subyek.
  4. Bird Eye View merupakan posisi kamera yang cara pengambilan gambarnya/ subyek dari atas.
  5. Subjective Camera Angle merupakan posisi kamera yang diletakkan di tempat seseoang karakter ( tokoh ) yang tidak nampak dalam layer dan mempertunjukkan suatu pandangan dari sudut pandang karakter tersebut.
  6. Objective Camera Angle adalah posisi kamera merekam peristiwa atau adegan seperti apa adanya ( tanpa sekenario/di buat-buat ).

Dasar Videografi

DIPOSKAN OLEH DHENIA JUMAT, 30 MARET 2012

Bayangkan jika kita meanalogikan kamera sebagai pencerita, hal yang langsung menyentuh, menghubungkan antara dunia film dan penonton, pasti kita tidak ingin sang pencerita tampil dengan keseadaan. Sang pencerita haruslah menarik, tidak membosankan, tidak statis dan tidak kaku. Itulah alasan mengapa Videografi, ilmu yang mempelajari tata cara pengambilan gambar dibutuhkan. Video yang menarik, haruslah memenuhi beberapa syarat. Syarat – syarat itu di rangkum dalam Videografi. Tidak jauh berbeda dengan Photografi. Pemahaman penggunaan kamera, dan teknik pengambilan gambar saling terikat dengan teknik Photografi, namun hal yang membedakan keduannya adalah, Videografi merupakan teknik pengambilan Gambar yang bergerak, lebih dari satu single gambar, Maka dari itu ada beberapa hal yang ditambahkan dalam Videografi, seperti teknik menggerakan kamera untuk menciptakan rasa tertentu, tidak hanya Framing dan angle. Berikut adalah hal – hal yang harus dipahami dalam dunia Videografi.

A. Sudut Pandang (Angle)

Tidaklah berbeda dengan Photografi, namun ada 2 hal yang harus ditambahkan dalam Videografi yaitu Subjective Camera Angle dan Objective Camera Angle. Pada Subjective Camera Angle Kamera diletakkan di tempat seorang karakter (tokoh) yang tidak Nampak dalam layar dan mempertunjukkan pada penonton suatu pandangan dari sudut pandang karakter tersebut. Sedangkan Objective Camera Angle Kamera merekam peristiwa atau adegan seperti apa adanya.

B. Bidang Pandang / Framing

Sama halnya dengan Framing pada Photografi, Semua bidang pandang pada Videografi bertolak dari bidang pandang Photografi, mulai dari ELS (Extreme Long Shot) hingga ECU (Extreme Close Up).

C. Hukum Sepertiga (The Rule of Third)

Begitupun pada hal ini, prinsip Photografi masih digunakan dalam Videografi.

D. Pergerakan Kamera

Suatu hal yang membedakan Photografi dengan Videografi, Videografi menghasilkan gambar yang bergerak, maka dari itu, pergerakan kamera haruslah tersusun rapih, guna menghasilkan Video yang menarik. Berikut adalah istilah – istilah pergerakan dalam Kamera :

Pan, Panning

Pan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)dan Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri) Gerakan pan biasanya dilakukan untuk mengikuti subyek ( orang yang sedang berjalan), mempertunjukkan suatu pandangan yang lebih luas secara menyeluruh. Jangan melakukan panning tanpa maksud tertentu. Seblum melakukan panning hendaknya terlebih dahulu menentukan titik awal dan titik akhir dari shot (adegan) yang akan direkam. Apabila kita merekam adegan gerak seseorang yang sedang berjalan, berilah ruang kosong yang lebih longgar di depannya. Ruang kosong ini dinamakan leading space.

Tilt, Tilting

Tilting adalah gerakkan kamera secara vertical,mendongak dari bawah keatas atau sebaliknya. Tilt up : mendongak ke atas dan Tilt down : menunduk ke bawah Gerakan tilt dilakukan untuk mengikuti gerakan obyek, untuk menciptakan efek dramatis, mempertajam situasi. Gerakan tilt ini sebaiknya ditentukan terlebih dahulu titik awal dan titik akhir shot.

Dolly, Track

Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi subyek. Dolly in : mendekati subyek dan Dolly out: menjauhi subyek.

Pedestal

Pedestal adalah gerakankamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan. Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller. Pedestal up : kamera dinaikkan dan Pedestal down : kamera diturunkan. Degan menggunakan teknik pedestal up/down kita bisa menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.

Crab

Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan subyek yang sedang berjalan. Crab left (bergerak ke kiri) dan Crab right ( bergerak ke kanan).

Crane

Crane adalah gerakkan kamera di atas katrol naik turun.

Arc

Arc adalah gerakkan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Zoom

Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya. Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up dan Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot.

E. Hal yang harus dihindari

Berikut adalah hal – hal yang kalian harus hindari dalam merekam gambar, dan beberapa kesalahan pada videografer pemula, materi ini diambil darihttp://videografi.wordpress.com

  • Merekam Gempa Bumi dan Pentas Dangdut

Gempa bumi tidak setiap saat terjadi. Namun, setiap peristiwa atau adegan yang direkam seolah-olah selalu berlangsung pada saat terjadi gempa bumi. Atau seolah terjadi di seputar pentas dangdut. Semua serba goyang, termasuk videografernya. Gambar-gambar yang selalu bergoyang, tidak stabil, terkadang tidak fokus dan cenderung acak-acakan. Ini adalah bentuk kesalahan mendasar dan kebiasaan merekam tanpa rencana, sehingga merekam apa saja yang ada di depan kamera, namun tidak jelas apa yang menjadi subyeknya. Bahkan mungkin si videografer sendiri tidak tahu apa yang direkamnya.

  • Merekam Sambil Jogging

Kebiasaan merekam video sambil berjalan, jika tidak dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan kebutuhan, umumnya akan menghasilkan rekaman video yang tidak nyaman untuk dinikmati. Subyek seolah memantul naik turun, disertai goyangan tak beraturan. Merekam gambar dengan pergerakan seperti ini sebetulnya sangat menarik dan memberikan efek dramatis. Syaratnya, stabilitas pergerakan horizontal harus lebih diutamakan sambil sebisa mungkin meminimalisir pergerakan vertikal.

  • Tidak Bisa Membedakan Antara Merekam Video dan Menembak

Meski sama-sama dilakukan dengan cara membidik, merekam video berbeda dengan menembak. Menempatkan subyek tepat di tengah-tengah bingkai gambar (frame) akan sangat bagus dan tepat sasaran pada saat Anda menembak dengan senapan. Tetapi dalam hal videografi, ini adalah cara pengambilan gambar yang tidak diajurkan, karena hasilnya akan cenderung membosankan. Ini adalah salah satu kesalahan mendasar dalam hal pembingkaian (framing) dan komposisi.

  • Mengikat Diri di Tiang Bendera

Kebiasaan merekam video dengan berdiri terpaku di satu titik, tanpa berpindah posisi, seolah merekam di tengah upacara, dalam kondisi terikat di tiang bendera. Ini akan menciptakan gambar-gambar yang statis dan monoton, karena tidak menawarkan variasi sudut pandang atau komposisi lain yang mungkin jauh lebih menarik. Juga kebiasaan hanya merekam sebatas level pandangan mata (standing eye level), meski sebetulnya akan lebih menarik jika suatu subyek diambil dari sudut alternatif (high angle atau low angle). Bukan sebuah kesalahan fatal, namun sekali lagi cenderung membosankan. Ini adalah contoh kebiasaan salah yang berkaitan dengan sudut pengambilan gambar (angle).

  • Tidak Bisa Membedakan Antara Merekam Video dan Menyetrika
    Zoom adalah fasilitas dasar yang sangat membantu dan memudahkan dalam pengoperasian kamera video. Dengan zooming, kita bisa mendekati subyek (tele) atau menjauhi obyek (wide) tanpa harus berpindah tempat. Namun penggunaan fungsi zoom yang berlebihan dan dengan cara yang tidak semestinya, akan menghasilkan rekaman video yang tidak nyaman ditonton. Subyek tiba-tiba mendekat, lalu menjauh, lalu mendekat lagi. Maju, mundur, maju lagi, mundur lagi, persis seperti setrika. Ini adalah contoh kesalahan penggunaan fasilitas kamera.
  • Merekam Video di Zebra Cross

Bayangkan seseorang yang akan menyeberang jalan di zebra cross. Tengok kanan, tengok kiri. Merasa belum yakin, tengok kanan lagi, tengok kiri lagi. Bahkan setelah berjalan di zebra cross pun orang masih melakukannya untuk memastikan apakah jalan benar-benar aman. Tengok kanan kiri adalah kebiasaan bagus jika seseorang akan menyeberang jalan raya. Tapi merekam video dengan cara serupa, tidak akan menghasilkan rekaman yang menarik untuk ditonton. Terlalu banyak panning dalam satu shot ( satu ambilan gambar dalam satu rekaman), baik ke kiri ke kanan atau ke atas ke bawah (tilt) adalah contoh kebiasaan buruk dalam merekam gambar. Terlebih jika digabungkan dengan zoom in dan / atau zoom out. Sebuah contoh kesalahan dalam pergerakan kamera (camera movement).

  • Tidak Bisa Membedakan Antara Merekam Video dengan Memotret
    Berbeda dengan kamera foto yang merekam sebuah momen, kamera video merekam sebuah proses dinamis atau aksi (action), sehingga menghasilkan gambar bergerak (dan bersuara). Kebiasaan mengabadikan sebuah momen pada saat memotret, acapkali terbawa pada saat mempergunakan kamera video. Hasilnya adalah hasil rekaman video dengan durasi yang terlalu pendek dalam setiap shot (satu ambilan gambar dalam satu rekaman). Shot yang terlalu pendek tidak nyaman untuk dinikmati, karena tidak memberikan waktu yang cukup bagi penonton untuk memahami detil subyek yang ditampilkan. Shot yang terlalu pendek juga akan menimbulkan kesulitan dalam proses pasca produksi (editing).
  • Merekam Tokoh Misterius

Menempatkan subyek penting (umumnya manusia) pada bagian depan dengan latar belakang yang lebih kuat pencahayaannya. Kebiasaan atau ketidaksadaran dengan situasi backlight seperti ini (dan tidak segera melakukan antisipasi), akan menciptakan siluet dan sosok-sosok misterius. Rekaman video yang terlalu sering atau terlalu lama dalam kondisi backlight, sudah pasti tidak akan nyaman ditonton dan kehilangan kesan profesional. Sebuah contoh kesalahan umum dalam hal pencahayaan (lighting).

Materi Fotografi

Pengertian Dasar

ssmnnd

Fotografi adalah seni menggambar objek dengan menggunakan cahaya

  • Photos = cahaya
  • Graphien = menggambar

Langkah-langkah Belajar Fotografi

  1. Kita memerlukan kamera. Berdasarkan ukuran sensor, kamera terbagi dua, kamera saku dan kamera DSLR.
  2. Kita perlu belajar tentang eksposur cahaya. Inti dari fotografi adalah eksposur, atau total cahaya yang masuk ke dalam sensor peka cahaya. Peran kita sebagai fotografer adalah mengandalikan jumlah cahaya yang masuk dengan mengubah besarnya bukaan lensa, kecepatan rana, dan ISO. Tiga elemen ini disebut dengan segitiga emas fotografi.
  3. Kita tentu harus mempelajari kamera kita, terutama mode-modenya, pengukuran cahaya dan autofocus.
  4. Kita perlu tahu apa itu kedalaman fokus (deep of field) dan apa faktor-faktornya.
  5. Kita harus tahu bagaimana mengambil gambar yang tajam dan tidak kabur.
  6. Kita harus mempelajari komposisi foto yang baik dan menarik.
  7. Kita harus mempelajari karakter cahaya terutama arah dan intensitas cahaya.
  8. Kita harus belajar antisipasi dan mengambil foto pada waktu yang cepat/momen.
  9. Kita harus belajar bercerita lewat foto, entah dengan satu foto atau satu seri foto.
  10. Kita harus belajar mengolah foto dan efek digital.

Prinsip Kerja Kamera

  1. Cahaya masuk ke dalam kamera melalui lensa.
  2. Objek yang akan diambil gambarnya dapat dilihat di viewfinder.
  3. Pada kamera analog cahaya tersebut digunakan untuk membakar film.
  4. Pada kamera digital cahaya diterima oleh sensor yang kemudian diubah ke data digital. Data tersebut kemudian disimpan pada media penyimpanan seperti SD Card, CF, MMC dll.

Macam-macam Kamera

  1. Kamera Pocket
    – Kamera point and shoot.
    – Dimensi kecil dan praktis.
    – Fasilitas: zoom, LCD putar, video dst.
  2. Kamera SLR
    – Single Lens Reflex: mencegah efek parallax.
    – Parameter setting:
    * Shutter speed – kecepatan rana.
    * Aperture – bukaan diafragma.
    * Focus
    – Memiliki banyak fasilitas pendukung: berbagai jenis lensa, filter dll.
  3. Range Finder
    – Kamera point and shoot lensa tetap.
    – Setting shutter speed, aperture, dan focus.
    – Dapat menggunakan filter.
  4. Medium Format
    – Mirip SLR namun film lebih lebar (120 mm).
    – Biasa digunakan untuk pemotretan still life (benda tidak bergerak), untuk keperluan bisnis iklan dan majalah membutuhkan gambar yang besar.
  5. Kamera Large Format
    – Disebut view camera. Film 45 inchi atau 8 x 10 inchi.
    – Digunakan untuk media cetak dengan ukuran sangat besar dan kualitas sangat bagus.
    – Umumnya digunakan untuk keperluan khusus, seperti foto udara, foto arsitektur dengan jarak dekat tanpa menimbulkan distorsi.
  6. Kamera Instan
    – Unggul dalam kecepatan menghasilkan gambar.
    – Tidak perlu proses cuci cetak film.
    – Tidak memiliki klise sehingga bisa dicetak ulang.

1. Memahami fotografi seni tingkat terendah adalah memahami teknik. Yang tertinggi adalah memahami isi. Bila kita akan memotret foto seni maka kita harus dapat memahami dasar- dasar fotografi seni. bisa juga sebagai pemula dapat memahami fungsi dari sebuah kamera tersebut dan tahu cara penggunaannya. Lalu seandainya kita sudah bisa memahami kamera tersebut atau fungsi- fungsi dari kamera tersebut kita bisa memotret foto seni tetapi hanya di tingkat terendah saja. Apabila kita ingin mendapatkan hasil di tingkat tertinggi maka kita harus dapat memahami isi cerita dalam foto tersebut. Maksud cerita isi foto tersebut  adalah foto dapat berbicara atau dapat bercerita dengan sendirinya, meskipin foto tersebut tidak berbicara secara langsung dengan sendirinya, tetapi kita dapat merasakan isi cerita dalam foto tersebut.

2. Memahami fitigrafi seni tingkat sedang adalah memahami soal komposisi angel pemotretan dan moment. Jadi di fotografi seni tingkat sedang ini kita harus memahami soal komposisi angel pemotretan dan moment. Pemahaman tersebut di bagi menjadi 3 yaiti pertama soal komposisi: sebelum memotret kita harus mengatur obyek komposisi yang ingin di potret dengan sedemikian rupa atau sesuai selera yang ada dalam jiwa seni anda. Seharusnya komposisi tersebut tidak boleh bocor dari pemotretan tersebut               ( terdapat celah yang kosong dalam foto tersebut ). Yang kedua adalah angel pemotretan : pemotretan tidak harus dari depan obyek namun dapat dilakukan dari berbagai sisi. Maksutnya adalah, apabila kita memotret dari depan obyek namun hasilnya tidak maksimal, kita dapat melakukan pemotretan dari berbagai sisi sampai kita dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Yang ke tiga adalah moment : untuk mendapatkan hasil pemotretan yang bagus adalah kita harus dapat menentukan moment yang sesuai sebagai obyek dalam sebuah pemotretan.

3. Memahami soal teknik dalam fotografi seni bisa penting bisa tidak. Dengan mode otomatis , soal teknik sebenarnya bisa diabaikan. Maksut dari kalimat tersebut adalah sebenarnya teknik fotografi seni dapat di pahami dengan singkat, jika orang tersebut mempunyai jiwa seni yang tinggi, tergantung dengan individu indivdu masing- masing . dengan mode otomatis soal teknik sebenarnya bisa diabaikan apabila individu tersebut tidak terlalu paham dengan teknik fotografi. Tetapi terdapat kekurangan didalam individu tersebut, karena seolah – olah individu tersebut yang dimainkan kamera, bukan kamera ysng kita mainkan. Jika individu tersebut mau memahami kamera tersebut lebih dalam, kita juga dapat ilmu dari kamera tersebut dan dapat memainkan kamera tersebut dengan baik dan benar.

4. Memahami soal teknis jadi penting manakala sering memotret dalam kondisi sulit seperti memadukan dua macam pencahayaan. Pemotratan dalam kondisi sulit dapat terlihat budah apabila kita memahami soal teknis seperti memadukan dua macam pencahayaan. Karena memotret dalam kondisi sulit tersebut harus memahami teknik tingkat tinggi. jika teknik tersebut tidak dikuasai,  maka hasil foto tidak maksimal bisa jadi tidak berbentuk foto tetapi gambar tersebut tidak jelas atau buram. Dan jika menggunakan teknik memadukan dua pencahayaan kita harus membutuhkan alat tambahan seperti softblock atau flash tambahan yang mempunyai trigger masing – masing. Karena foto seni tersebut jika ingin menjadi foto seni yang terbaik harus menggunakan alt tambahan tersebut.

5. Memahami isi foto adalah memahami makna – makna yang bisa tersirat. Apabila kita ingin mendapatkan hasil di tingkat tertinggi maka kita harus dapat memahami isi cerita dalam foto tersebut. Maksud cerita isi foto tersebut  adalah foto dapat berbicara atau dapat bercerita dengan sendirinya, meskipin foto tersebut tidak berbicara secara langsung dengan sendirinya, tetapi kita dapat merasakan isi cerita dalam foto tersebut. Selain foto dapat berbicara untuk mengungkapkan isi didalam foto tersebut, kondisi atau suasana yang terdapat dalam obyek foto juga dapat menggambarkan isi foto tersebut. Selain   obyek foto, suasana , dan background  tersebut yang dapat berbicara,  namun di sekitar obyek  juga dapat menggambarkan isi foto tersebut.

6. Dalam foto seni, pemahaman akan isi adalah bagian terpenting. Sebuah foto seni bukan paparan visual. Apabila kita ingin mendapatkan hasil di tingkat tertinggi maka kita harus dapat memahami isi cerita dalam foto tersebut. Maksud cerita isi foto tersebut  adalah foto dapat berbicara atau dapat bercerita dengan sendirinya, meskipin foto tersebut tidak berbicara secara langsung dengan sendirinya, tetapi kita dapat merasakan isi cerita dalam foto tersebut. Maksud foto seni bukan paparan visual adalah foto tersebut tidak hanya bisa di lihat saja namun juga dapat di rasakan dengan perasaan atau hati. Karena bisa saja foto tersebut menggambarkan sebuah perasaan seseorang  dan biasanya perasaan tersebut adalah perasaan orang yang menghasilkan foto itu.

7. Memahami komposisi ibarat memahami pengaturan kursi dan lemari dalam kamar. Bisa nyaman, bisa tidak. Bagaimana cara kita mengkomposisikan ruangan tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jadi apanila seumpama kita menginginkan kamar tersebut terlihat nyaman, maka kita harus mengatur komposisi kamar tersebut, seperti lemari, kursi , meja, fas bunga dll. Dan sebaliknya jika kita menginginkan kamar tersebut tidak nyaman komposisi dalam kamar tersebut tidak perlu dikondisikan yang baik atau nyaman. Kesimpulanya adalah komposisi dalam penempatan suatu property sangat mempengaruhi suatu hasil yang di inginkan.

8. komposisi foto baik bukanlah harga mati, baik si A mungkin buruk bagi si B. tapi bagaimana pun ada komposisi yang baik secara umum. Pandangan setiap orang berbeda – beda. Ada yang menilai baik namun bagi orang lain tidak baik. Misalnya sebuah foto dalam pameran, foto yang rapi bisa kalah harga dengan foto yang tidak rapi, hal tersebut terjadi karena mata seseorang berbeda apabila sudah menilai suatu karya seni. Biasanya, dalam karya seni bukan komposisi rapi yang di nilai, namun bagaimana karakter foto tersebut dilihat oleh mata seorang seniman. Dengan secara umum, sebuah komposisi yang baik dapat di lihat dengan duaa arah yaitu dengan mata seorang seniman dan foto yang d lihat dari sisi kerapian.

9. Angel atau sudut pemotretan ibarat cara melihat kita. Melihat balapn motor tentu tidak nyaman kalau d lihat dari sudut rendah. Angel pemotretan tidak harus dari depan obyek namun dapat dilakukan dari berbagai sisi. Maksutnya adalah, apabila kita memotret dari depan obyek namun hasilnya tidak maksimal, kita dapat melakukan pemotretan dari berbagai sisi sampai kita dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Seperti orang lain melihat kita juga dari berbagai sudut, bisa dari sisi depan yaitu dari postur tubuh, dari belakang yaitu bisa dari sifat – sifat kita. Dari beberapa cara itu lah kita dapat mengerti karakter seseorang, seperti memehami karakter sebuah foto yang di potret. Bisa juga kamera tersebut menjadi mata yang saat itu kita liahat iyach saat itu kita poteret. Bagaiman caranaya kita bisa melihat dengan baik dan mendapatkan komposisi yang bagus.

10. Komposisi yang baik ibarat pengaturan yang baik. Nyamankah anda diruangan itu?  Nyamankah anda memandang fotonya? Bagaimana cara kita mengkomposisikan ruangan tersebut sesuai dengan apa yang kita inginkan. Antara nyaman dan tidak itu bisa tergantung dengan individu masing-masing. Karena bisa juga kompisisi itu menandakan karakter kita.jika anda tidak nyama dengan komposisi tersebut aturlah lagi sesuai dengan selera apa yang anda inginkan. Dan setelah mengambil atau memotret objek tersebut kita lihat lagi bagaimana foto terlihat baik atau malah sebaliknya tidak nyaman di pandang. Maka dari itu aturlah sedemikian rupa dengan selera anda.

11. Tingkatan pemahaman pada sebuah foto dari tingkat terendah adalah teknis, angel, komposisi, moment, dan konten. Hal tersebut adalah sebuh pemahaman yang harus dilakukan sebelum melakukan pemotretajn yang sempurna. Yaitu memahami teknik memotret yagn bagus dan menarik sebagian sudah saya jelaskan di nomer sebelumnya, lalu memahami engel yaitu mencari titik yang terbagusnya objek tersebut di ambil itu termasuk cara dalam memotret, selanjutnya komposisi juga harus diperhatikan untuk halnya memotret agar foto yang dihasilkan tidak terdapat kebocoran dalam foto atau ruang kosong dalam foto, mement untuk memotret foto yang sekiranya bergerak atau tidak mudah untuk mencari momen untuk foto biasa, konten tersebut hal yang terahir dalm proses sebelum atau menciptakan foto yang menarik.

12. Kalau anda masih meributkan soal Otomatis atau manual melulu, anda masih di tingkat terendah dalam fotografi karena dalam fotografi tidak meributkan dengan hal itu melainkan hai tu sudah tidak lagi di ungkit atau sudah diluar kepala, saat kalian sudah memehami apa itu fotorafi anda harus memikirkan apa yang seharusnya bertndak selanjutnya. Sekitar mengenai konsep, angel, komposisi dan hal yang tingi harus di perluas lagi, maksut kalimat tersebut mempelajari ilmu yang melebihi itu. Jadi hal yang seharusnya kalian lakuakan setelah di tingkat sedang dalam fotografi mencapai tingkat yang tertinggi dalam fotografi jangan sebalikmya.

13. Dari lima tingkatan fotografi, yang bisa Cuma soal teknik. Tak tercela pakai OTOMATIS karena itu hanya bagian kecil dari proses total. Itu halnya seperti pemakaiannya seberapa jika menggunakan otomatis jadi dari pada proses tersebut sia-sia mending kita buat keseluruhannya menggunakan manual karena secara tidak langsung kita dapat mepelajari teknik-teknik memotret yang sesungguhnya, disamping itu kita dapat membiasakan memproses dengan cepat bila ada angel yang menarik dan membutuhkan gerak cepat untuk mengambil gambarnya.

14. Tak akan pernah ada kamera dengan komposisi Otomatis, Angel Otomatis, Moment Otomatis, andalah yang harus berusaha. Maka dari itu kalian jangan pernah menggantungkan option Otomatis dikarenakan itu bisa membuat jadi tidak paham dengan apa yang kalian pelajari selama memakai kamera, usahakan memakai option Manual itu juga bisa membuat kita mengkombinasikan antara rana, diafrahma, dan ISO. Jika kalian sering menggunakan Otomatis maka kalian tidak akan pernah tau teknik memotret yang benar itu bagaimana, masak ada juga angel otomatis pasti tidak ada, laha itu pandainya kalian mengambil angel yang bagus, apalagi momen yang otomatis tidak pernah ada jika momen tersebut direkayasa karena dalam hasil foto tersebut telah bercerita dengan tidak sebenarya.

15. Pakai manual atau otomatis Cuma beda langkah. Mengukurnya pakai kamera itu juga kan? Manual : ukuran, ubah, bidik, Oto : bidik maksut dalam kalimat yang saya tulis tersebut adalah dua macam penggunaan yang berbeda tetapi dalam 1benda yang sama, hanya berbeda sedikit antara otomaits dengan manual tetapi maknanya lebih dalam manual daripada otomatis didalam proses memotret tersebut kena banget manfaatnya sedangkan otomatis tidak terkena manfaatnya. Maka dari itu kalian jangan pernah menggantungkan option Otomatis dikarenakan itu bisa membuat jadi tidak paham dengan apa yang kalian pelajari selama memakai kamera, usahakan memakai option Manual itu juga bisa membuat kita mengkombinasikan antara rana, diafrahma, dan ISO.

16. Orang cantik dan yang tidak cantik, Cuma beda komposisi mata hdung dan bibr. Beda tipis, tapi bias beda efek! Begitu pula foto. Memotret tersebut bisa terdapat aplikasi mirip dengan untuk mengedit cuma dijadikan satu dengan kamera tersebut, ada permainan warna yang tidak kalah dengan aplikasi, disi kita bisa bermain warna untuk mengambil foto misalnya dengan foto landscape itu bisa di atur warna ketajaman untuk yang pas di ojek maupun keseluruhannya, dengan demikian kita tidak berkerja dua kali untuk menambah warna atau kekontrasan warna dalam foto, tetapi juga tidak secanggih aplikasi dalm computer, ya maklum prosesonya kamera lebih kecil daripada computer jadi tidak bisa terlalu secanggih camera, ya bisa disebut mempunyai fungsi masing-masing.

17. Komposisi sangat mempengaruhi bagus tidaknya foto. Analogi : komposisi mata, hidung, bibir kalau diubah, wajah juga berubah kan. Nah ini menerangkan soal angel yang di tentukan jika wajah seseorang yang cantik dari sannya tetapi bila bentuk hidungnya, bentuk mulunya, matanya diubah maka foto itu akan berubah drastic dengan sebelumnya di ubah. Dan itu terjadi di angel bila saat kita ingin motret model dan model tersebut susah diatur maka bagaimana kita bisa mencari angel-angel yang terbaik dari sisi yang belum dicoba. Bisa juga karena komposisi, jadi komposisi yang ingin kita mempercantik modelnya kita atur bagaimana caranya untuk berposi yang menarik dan bagus untuk dipotret. Biasanya fotografer yang sudah mempunyai ilmu cukup dia akan megatur model tersebut sesua keinginan fotografer tersebut dan maka terjadi foto yang badus dan menarik tidak malah menjadi jelek.

Standar Video
Di dunia broadcast dikenal berbagai standar video, yaitu: SECAM, PAL, dan NTSC. Masing-masing standar mempunyai frame rate tersendiri dan digunakan di wilayah tertentu. Berbagai standar video yang diterapkan di wilayah tertentu dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Semakin besar frame rate, semakin halus gerakan yang ditampilkan. Tapi, kalau dikaitkan dengan data digital yang diproses, semakin besar pula ukuran file yang dihasilkan.Standar Wilayah Frame Rate PAL : Indonesia, China, Australia, dan Uni Eropa : 25 fps SECAM : Perancis, Timur Tengah, dan Afrika. : 25 fps NTSC : Amerika, Jepang, Kanada, Meksiko, dan Korea. 29,97 fps Video Digital Film direkam dalam pita seluloid yang menyimpan data gambar dan data audio secara terpisah. Wujudnya hampir sama dengan film positif (slide) yang digunakan pada fotografi, tapi ada lajur rekam audionya. Film ini harus diproses (dicuci) dahulu sebelum dapat digunakan. Format yang biasanya dipakai adalah pita ukuran 8 mm. Di sisi lain, gambar video direkam dalam pita magnetik. Informasi gambar dan suara direkam dalam bentuk sinyal magnetik, tidak memerlukan pemrosesan film. Sama dengan video analog, gambar dan suara video digital direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa rangkaian kombinasi angka 0 dan 1. Untuk memahami pengertian sinyal digital dan analog, kita ambil saja pengandaian lampu. Sinyal analog scumpama lampu yang memiliki kemampuan dim (pengatur tingkat terang-redup pancaran cahaya). Sinyal digital dapat diumpamakan sebagai lampu yang hanya memiliki tombol hidup atau mati. Sehingga banyak orang merasa rekaman analog lebih “kaya nada dan nuansa” dibandingkan dengan rekaman digital. Namun demikian, perlu diingat bahwa pemutaran rekaman analog dilakukan dengan sistem gesek media rekam dengan head pemutar. Lama-kelamaan, media rekam pasti akan mengalami keausan. Konsekuensinya, noise akan semakin banyak, juga kekuatan sinyal akan semakin tidak konsisten. Kita juga harus mengetahui bahwa komputer adalah sarana edit utama untuk digital video editing. Saat proses pemindahan rekaman dari kaset video ke harddisk (proses capturing), tentu data digital akan lebih sedikit mengalami penurunan kualitas atau hilangnya data karena sinyalnya relatif lebih stabil. Format Data Video Digital Video analog mengenal beberapa format, antara lain: VHS, S-VHS, Beta, Hi-8. Sementara itu, video digital memiliki banyak sekali format, di antaranya Digital 8, AVI, MOV, MPEG1 (VCD), MPEG2 (DVD) DV, MPEG4, dan lainnya. Perbedaan antara format yang satu dengan lainnya adalah ukuran rekaman gambar yang diberi istilah resolusi dan aliran data per detiknya yang disebut data rate. Perbandingan kompresi video digital dan kesetaraannya dengan format analog dapat dilihat pada tabel di bawah ini.Kompresi MPEG1 dan MPEG2 Kompresi Format Analog yang Setara Resolusi (Pixel) Bit RateMPEG1 (VCD) VHS 353×288 1,15 MBpsMPEG2 (DVD) S-VHS 720×576 9,80 MBps
Metode Kompresi Data video yang masih original memang sangat besar. Satu video berdurasi satu jam saja dapat menghabiskan space harddisk kita. Karena video avi merupakan gambar dan suara yang masih asli, dan memang kualitasnya masih bagus, belum berubah dari aslinya. Tetapi bagaimana kita bisa memainkannya pada VCD atau pada kompuer tanpa menghabiskan sisa hardisk kita.Tentu ada satu metode yang memungkinkan file video kita dapat dimainkan komputer rumahan. Metode ini adalah sistem kompresi. Salah satu yang terkenal adalah MPEG. Sistem ini memang pintar, mampu mengenali informasi yang sama antar-frame, lalu menghilangkannya. Hanya ada satu informasi saja yang digunakan sebagai acuan bagi frame-frame yang menggunakan informasi sama. Dengan cara itu, ukuran data jadi benar-benar berkurang dalam jumlah yang sangat berarti. Metode kompresi video dan audio sering kita dengar dengan julukan Codec (CompressorDecompressor).File MPEG1 Memiliki resolusi 352 X 288 piksel dengan bit rate 1,15 Mega Byte tiap detik. File MPEG1 ini di lapangan sering kita lihat dalam bentuk VCD yang kualitasnya kalau di video analog dapat disetarakan dengan format VHS.File MPEG2 Memiliki resolusi yang lebih besar, yaitu 720 X 576 piksel dan bit rate 9,8 Mega Byte tiap detiknya. Maka, logis jika data video format MPEG2 yang di lapangan kita kenal dengan DVD memiliki kualitas yang cukup jauh di atas VCD.File MPEG4 nDigunakan untuk multimedia, terutama video streaming. Ukuran dan kualitasnya kecil supaya dapat cepat ditonton langsung dari Internet. Jadi tidak perlu download dulu File MOV Merupakan format yang dapat dimain­kan dengan QuickTime Player. QuickTime Player awalnya ditujukan untuk sistem operasi Apple Macintosh, tapi sekarang sudah ditulis versi untuk berbagai sistem operasi, antara lain Windows dan tidak terkecuali UNIX maupun Linux.

Definisi Kamera Video
Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Kamera Video termasuk salah satu produk teknologi digital, sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital elektronis.
Video/Film adalah rangkaian banyak Frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing Framemerupakan rekaman dari tahapan-tahapan dari suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antara frame namun kita sebagai manusia tidak bisa menangkap jeda tersebut.

Standard broadcast video

StandardRagionFrame per second (FPS)
SecamPrancis, Timur tengan dan Afrika25 fps
PALIndonesia, China, Australia, Uni Eropa25 fps
NTSCAmerika,Jepang, Kanada, Mexico, dan Korea29,97 fps

Video Analog adalah Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik.

Video Digital adalah juga serupa dengan Video analog, gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetic, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Teknik Penyuntingan Video

Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.

Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol, begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect yang kita pakai.
Format dalam kamera video dibagi atas 2 bagian :

  1. Analog format yang terdiri dari standar VHS,VHS-C, Super VHS, Super VHS-C, 8mm, Hi-8
  2. Digital format yang terdiri dari MiniDV,Digital8, DVD

Komputer yang dianjurkan untuk editing video terdiri dari :

  1. PC sekelas P4 atau AMD Athlon, sebaiknya menggunakan teknologi Hyper Trading.
  2. Capture Video Card dan Port, Contoh : Pinacle, Port Fire Wire IEEE 1394, USB2, digunakan untuk proses transfer dari camcoder ke PC.
  3. Kabel Firewire atau USB
  4. Harddisk, untuk pengolahan Video Intensif lebih baik menggunakan SCSI Harddisk, sedangkan untuk yang standar gunakan saja HDD serial ATA, Putaran HDD minimal 7200 rpm.
  5. Sound Card
  6. VGA card
  7. CD-ROM dan CD-RW/DVD-RW

Performa video kamera (camcorder) dilihat dari :

  1. Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam
  2. Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya sedikit menguji warna warni
  3. White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan testchart yang telah distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color
  4. Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise distance dan semakin baik pula gambar videonya
  5. Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin buruk pula setting diafragma otomatisnya
  6. Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya
  7. Kualitas gambar dalam uji ketahanan

Jenis-Jenis Animasi 3 Dimensi

Jenis animasi berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan adalah : 1.      Animasi Boneka (Puppet Animation)

Hasil gambar untuk animasi puppet

Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film animasi ini adalah boneka dan figur lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang mempunyai sifat lentur (plastik) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingkai per bingkai, seperti bahan kayu yang mudah ditatah atau diukir, kain, kertas, lilin, tanah lempung dan lain-lain, untuk dapat menciptakan karakter yang tidak kaku dan terlalu sederhana.

2.      Animasi Model

Obyek animasi 3D dalam jenis film ini berupa macam-­macam bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstark; balok, bola, prisma, piramida, silinder, kerucut dan lain-lain. Atau bentuk model, percontohan bentuk dari ukuran sebenarnya, seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi. Bentuk obyek animasi sederhana, penggunaannya pun tidak terlalu rumit dan tidak banyak membutuhkan gerak, bahan yang dipakai terdiri dari kayu, plastic keras dan bahan keras lainnya yang sesuai denga sifat karakter materi yang dimiliki, tetapi tidak berarti bahan lentuk tidak dipakai. Disebut juga film animasi non-figur, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokoh atau figure lainnya. Jenis film Teknik yang memanfaatkan lembaran sel merupakan suatu pertimbangan penghematan gambar, dengan memisahkan bagian dari obyek animasi yang bergerak, dibuat beberapa gambar sesuai kebutuhan; dan bagian yang tidak bergerak, cukup dibuat sekali saja.

3.      Animasi Pixilasi (Pixilation).

Jenis film animasi 3D ini menggunakan figur manusia sebagai objek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan di mana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.

Jenis animasi 3D yang sering digunakan untuk membuat film animasi : 1.      Animasi 3 Dimensi Penuh Jenis ini menggunakan animasi objek 3D secara penuh (full). Seluruh tampilan 3D maupun proses pembuatannya menggunakan teknik animasi 3D. Contohnya film animasi –          Toy Story, Toy Story 2

–          A Bug’s Life

–          Shrek 2, Shrek 3

–          Finding Nemo

–          Shark Tale

Hasil gambar untuk shark tale

–          Monster Inc

Hasil gambar untuk monster inc

–          Dan lain-lain

2.      Animasi 2 Dimensi & 3 Dimensi Jenis animasi ini merupakan penggabungan antara animasi 3D dengan animasi 2D. Biasanya tokoh atau karakter animasinya berupa animasi 2D dengan latar belakang (background) maupun peralatan, serta propertinya menggunakan animasi 3D. Ini dilakukan untuk mempermudah proses pembuatan animasi karena pembuatan karakter 3D memiliki tingkat kerumitan yang lebih tinggi dan proses yang lebih mendetail dibandingkan dengan karakter 2D. Contohnya adalah film –          Titan A.E

–          Brother Bear

–          Dan lain-lain.

3.      Animasi 3 Dimensi & Live Shoot Jenis animasi ini menggabungkan antara animasi 3D dengan syuting langsung (live shoot). Animasi jenis ini banyak diterapkan pada film-film Hollywood, misalnya film –          Titanic

Hasil gambar untuk titanic

–          Jurassic Park

Hasil gambar untuk jurassic park

–          Harry Potter

Hasil gambar untuk harry potter and hogwart

–          Fantastic Four

–          Spiderman

Hasil gambar untuk spiderman dan musuh

–          Dan lain-lain.

Teknologi ini digunakan untuk membuat film dengan adegan yang rumit, yang tidak mungkin, dan bahkan yang mustahil dilakukan dalam kondisi yang sebenarnya (nyata). Dengan teknik ini, biaya produksi juga dapat dihemat dan proses produksi juga tidak memakan waktu yang lama, Dengan demikian, para sineas maupun pencipta film dapat berkreasi setinggi bahkan seliar mungkin untuk membuat film-film yang berkualitas, menarik, dan menjadi box office dunia.

Keunggulan Animasi Dua Dimensi

Sejak tahun 1990-an , animasi 3D telah menikmati ledakan popularitas . Saat ini, film utama di seluruh dunia menggunakan teknik untuk membuat gambar manusia hidup yang memungkinkan pengunjung untuk merasa seolah-olah mereka adalah bagian dari dunia animasi yang digambarkan di layar . Meskipun keuntungan dan popularitas animasi 3D, namun, animasi tradisional dalam bentuk animasi 2D dan di tempat lain masih memainkan peran sentral dalam dunia animasi . Sejak munculnya pada awal 1900-an , telah disediakan manfaat untuk proyek animasi . Berikut adalah beberapa dari banyak keuntungan animasi 2D .

  • Efisiensi

Salah satu manfaat dari animasi 2D adalah efisiensi yang dapat dihasilkan. Animasi pada dasarnya tidak melalui proses yang sederhana. Sebagai bentuk seni, animasi 2D membutuhkan banyak keterampilan dan kreativitas untuk menghasilkan objek, karakter, dan dunia yang menarik bagi khalayak target dan secara akurat menyampaikan cerita dan pesan. Selain itu, banyak teknik dan gaya yang telah dikembangkan selama abad terakhir memberikan berbagai alat yang bagi animator dapat memilih. Namun, sementara tuntutan animasi 2D sebagai keterampilan seperti halnya animasi 3D, umumnya lebih cepat untuk dibuat karena tidak memerlukan dimensi ketiga.

Perusahaan animasi 2D tidak perlu membuat gambar manusia hidup dengan cara yang dilakukan animator 3D lakukan. Cityscapes mereka, misalnya, tidak perlu terdiri dari bangunan dengan detail yang membuat mereka terlihat seperti bangunan nyata. Desain ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan proyek selesai pada waktu yang tepat.

  • Kesederhanaan

Manfaat kedua animasi 2D adalah kenyataan bahwa desain yang cenderung kurang kompleks daripada yang disediakan oleh animasi 3D. Bagaimana menguntungkannya desain animasi 2D adalah tergantung pada proyek. Misalnya, film action biasanya mendapatkan keuntungan dari animasi 3D karena tindakan rinci dan gambar kompleks yang mereka gunakan untuk menarik penonton. Namun, ketika desain perlu menyorot pesan, jasa studio animasi 2D biasanya lebih utama. Misalnya, desain yang bersih lebih efektif dalam iklan, karena lebih jelas menyampaikan pesan pengiklan untuk penonton. Game tertentu, seperti Candy Crush, juga tergantung pada desain yang lebih sederhana untuk menarik penonton mereka. Beberapa acara televisi, seperti South Park, telah membangun keberhasilan mereka pada desain animasi 2D. Bahkan beberapa aplikasi pendidikan atau video yang menjelaskan memerlukan desain yang tidak akan mengalihkan perhatian pemirsa dari pesan bahwa proyek ini mencoba untuk menyampaikan sesuatu.

  • efektivitas biaya

Efisiensi dan kesederhanaan 2D memimpin animasi untuk efektivitas biaya yang lebih. Fakta bahwa jenis animasi membutuhkan waktu kurang dan kurang kompleks berarti bahwa hal itu dapat dicapai dengan sumber daya yang lebih sedikit , tabungan yang sering diterjemahkan ke dalam harga yang lebih kecil . Bahkan , banyak proyek memanfaatkan 2D bukannya animasi 3D setidaknya sebagian karena lebih hemat biaya untuk anggaran ketat dan perusahaan kecil . Setiap penyedia animasi 2D harus dapat bekerja dengan anggaran Anda untuk membuat proyek yang memenuhi tidak hanya kebutuhan kreatif Anda, tetapi juga kendala keuangan Anda .

  • Kebebasan artistik

Setiap jenis animasi membawa serta berbagai kemungkinan kreatif. Namun, animasi 3D mempunyai keubggulan yaitu lebih realistis, tidak peduli apa adegannya, benda, atau orang-orang itu menggambarkannya. Sebagai hasilnya, fantastis dan berlebihan umumnya tidak diterjemahkan dengan baik ke layar 3D, dan gaya seperti anime lebih sulit untuk dibuat melalui penggunaan alat 3D. Animasi 2D, di sisi lain, membuat dunia yang mungkin baru. Misalnya, melalui animasi tradisional, animator dapat membuat orang, kartun animasi, dan banyak lagi yang tidak ada dalam kehidupan nyata. Akibatnya, siapa pun yang membutuhkan sebuah proyek animasi dapat menggunakan animasi 2D untuk lebih mudah membuat gambar dan dunia yang lain, akan sangat sulit hal ini dilakukan menggunakan alat 3D.

Aspek animasi 2D juga cocok untuk menciptakan proyek-proyek yang ditargetkan untuk pemirsa tertentu. Tidak hanya dapat menggunakan imajinasi mereka untuk membuat karakter dan dunia yang tidak manusia hidup atau realistis, namun, dengan demikian, mereka dapat terlibat dalam desain karakter dan praktek-praktek lain yang menghasilkan proyek-proyek yang disesuaikan dengan kepekaan khalayak tertentu. Karena kebebasan artistik yang animasi 2D miliki, jenis animasi membutuhkan kemampuan tinggi yang membuat animator terampil pada sebuah proyek 3D.

Animator harus menggunakan kreativitas dan pengetahuan dari bentuk seni mereka untuk mengembangkan karakter dan dunia yang memenuhi kebutuhan proyek, bukan berfokus hanya pada menciptakan gambar sebagai manusia hidup. Dari desain konsep desain karakter untuk storyboard, mereka harus memanfaatkan keahlian mereka untuk membuat persis jenis proyek yang dibayangkan dan tujuan yang berada di tempat untuk proyek tersebut.

Memilih animasi 2D untuk proyek animasi Anda tidak berarti bahwa Anda membatasi pilihan Anda. Sebaliknya, efisiensi, kesederhanaan, efektivitas biaya, dan kebebasan artistik yang memungkinkan animator untuk membawa ide Anda untuk hidup menyediakan Anda dengan keuntungan yang dalam banyak kasus membuat pilihan yang lebih baik daripada animasi 3D untuk berhasil menyelesaikan proyek animasi Anda.

Perbedaan Animasi 2d dan 3d (Kelebihan dan Kekurangan)

Perbedaan Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi

Jaman sekarang banyak teknik animasi yang bisa digunakan untuk project seperti film, video, game ataupun sekedar ilustrasi. Dari semuanya yang paling sering dibandingkan adalah 2 dimensi vs 3 dimensi.

Cara terbaik untuk melihat perbedaan animasi 2d dan 3d adalah mengetahui perbedaan besar antara 2 dimensi dan 3 dimensi. Sederhananya 2 dimensi itu memiliki panjang dan lebar (xy) sedangkan 3d itu panjang, lebar dan kedalaman (xyz). Misal saja lingkaran adalah contoh 2d dan bola adalah 3d.

Dari penjeleasan di atas, pastinya kita semua bisa dengan mudah membedakan mana film yang dibuat dengan teknik 2d dan 3d. Lihat saja film animasi yang pernah tayang di televesi Indonesia seperti Tom and Jerry, Toy Story, Finding Nemo, Spongebob Squarepants dan The Incredible.

Tom & Jerry dan Spongebob dibuat dengan animasi 2d sedangkan yang lain menggunakan teknik 3d. Tebakan mu benar?

Animasi 2 Dimensi (2D)

Contoh Film dan Series:

  • SpongeBob Squarepants
  • The Simpsons
  • Beauty and the Beast
  • Avatar: The Last Airbender
  • Dragonball Z
  • Looney Toons
  • The Lion King
  • Aladdin
  • Tom and Jerry

Contoh Game:

  • Super Mario Bros
  • Super Metroid
  • Sonic the Hedgehog
  • Mega Man X
  • The Legend of Zelda: A Link to the Past
  • Shovel Knight
  • Chrono Trigger

Teknik animasi 2 dimensi sudah digunakan sejak akhir 1800an dan masih diminati oleh animator yang menyukai style tradisional. Animasi 2D modern bisa dibuat dengan tangan dan komputer. Meskipun teknologi sudah berkembang pesat, saat ini kebanyakan animasi 2d masih dimulai dengan gambar tangan dan dilanjutkan di komputer.

Dalam teknik 2d, animasi dibuat dengan sebuah gambar disebut keyframe yang diikuti gambar lain yang memiliki sedikit perbedaan posisi untuk menciptakan gerakan. Metode tradisional dibuat dengan standar kecepatan 24 frame per detik, ini artinya untuk membuat animasi 5 detik kita perlu 120 gambar.

Karakter hanya perlu digambar sesuai dengan apa yang terlihat. Ketika si karakter menutup mata, kita tidak perlu menggambar bola mata. Ketika karakter memakai masker maka mulut tidak perlu digambar. Intinya kita hanya perlu menggambar apa yang dibutuhkan dalam frame.

Konsep di atas adalah salah satu perbedaan terbesar animasi 2d dan 3d. Ini karena dalam pembuatan 3d, semua bagian karakter selalu ada pada tempatnya meskipun tidak terlihat. Kita bisa dengan mudah mengubah angle kamera kapanpun, sedangkan pada 2d kita harus mengambar ulang semuanya kalau ada perubahan angle. Disinilah kelebihan dari animasi 3d dibanding 2d.

Kelebihan Animasi 2D

  • Dibandingkan 3d, animasi 2d lebih simpel. Tidak butuh terknologi terbaru dan software khusus yang rumit. Yang sangat diperlukan adalah kemampuan menggambar yang bagus dan konsisten.
  • Hadir sejak akhir 1800an, animasi 2d sudah mengalami banyak perkembangan. Saat ini kualitasnya tidak perlu dipertanyakan.
  • Jika terjadi kesalahan dalam pembuatan animasi, tinggal mengambar ulang. 

Kekurangan Animasi 2D

  • Kita butuh membuat banyak gambar untuk membuat sebuah gerakan. Sayangnya gambar ini tidak bisa digunakan lagi untuk adegan lain.
  • Kualitas gambar dari animasi 2d terkesan jadul, tidak mengikuti perkembangan jaman.
  • Peminatnya mulai berkurang, saat ini kebanyakan orang menyukai animasi 3d berkat efek yang nyata.
  • Membutuhkan keahlian khusus, diperlukan mereka yang bisa sketsa dan gambar. Pada pembuatan animasi 3d, kemampuan gambar tidak terlalu penting.

Animasi 3 Dimensi (3D)

Contoh Film dan Series:

  • Kung Fu Panda: Legends of Awesomeness
  • Star Wars Rebels
  • Toy Story
  • Big Hero 6
  • Frozen
  • Madagascar
  • Shrek
  • The Nightmare Before Christmas
  • Up
  • How to Train Your Dragon
  • Despicable Me

Contoh Game:

  • Final Fantasy XII
  • Metal Gear Solid
  • Gears of War
  • Call of Duty 
  • The Legend of Zelda: Ocarina of Time
  • Super Mario 64
  • Halo: Combat Evolved

Jenis animasi 3 dimensi populer sejak tahun 1990an, sekarang kebanyakan film animasi dan game menggunakan teknik 3D. Alasannya jelas karena kualitas dari 3d jauh lebih hidup dengan efek yang nyata.

Pernahkah melihat animasi 2d sebut saja Doraemon, sering kan ada scene dimana satu tokoh terlihat diam. Sebut saja ketika Doraemon berbicara, Nobita terlihat diam layaknya backgroud. Lain lagi kalau di 3d, semua harus selalu bergerak. Mengapa? Lihat saja dunia sekitar kita, semua pasti bergerak seperti mata yang berkedut atau rambut yang tertiup angin sepoi sepoi.

Dalam animasi 3d, proses pertama yang dilakukan adalah menciptakan sebuah karakter. Para animator bekerja dengan komputer, dimulai dari membuat struktur rangka yang digunakan untuk mengatur gerakan termasuk gerakan tangan, kaki, tubuh bahkan kedipan mata.

Ketika karakter/ objek telah dibuat, kita bisa memperlakukannya layaknya seorang aktor. Bisa disebut sebagai boneka virtual yang bisa digerakan sesuai kebutuhan film.

Berbeda dengan animasi 2d yang membutuhkan kemampuan mengambar yang bagus dan konsisten. Animasi 3d lebih sering bekerja grafik dan kurva yang digunakan untuk mengontrol gerakan karakter. Kita bisa mengatur pencahayaan, bayangan ataupun angle kamera dengan mudah.

Kelebihan Animasi 3D

  • Animasi 3 dimensi dapat menyajikan tampilan film yang lebih nyata dan menakjubkan
  • Proses pembuatan karakter memang membutuhkan waktu lama. Namun ketika sudah jadi bisa digunakan berkali kali sehingga kedepannya lebih hemat waktu dan biaya produksi.
  • Perkembangan teknologi yang pesat mendukung perkembangan animasi 3d untuk lebih maju
  • Memiliki lebih banyak peminat dibandingkan animasi 2d

Kekurangan Animasi 3D

  • Animasi 3d sangat terbatas, tergantung pada apa yang bisa dilakukan mesin. Berbeda dengan 2d dengan imajinasi tak terbatas dari sang pembuat gambar.
  • Teknologi 3d tergolong masih baru dimana kadang muncul bug, glitches dan virus yang menghambat pembuatan. Perlu waktu untuk menemukan kesalahan dan memperbaikinya.

Itulah penjelasan Perbedaan Animasi 2d dan 3d (Kelebihan dan Kekurangan). Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah biaya dan waktu produksi. Kedua jenis animasi bisa butuh waktu lama dan banyak biaya, semua tergantung kerumitan yang diinginkan.


Pengertian dan Manfaat ALLIGATOR FLASH DESIGNER

ALLIGATOR FLASH DESIGNER

Pengertian, fungsi dan manfaat Alligator Flash Designer
     Alligator Flash Designer bisa dikatakan sebagai interaktif animasi vektor. Software milik selteco ini bisa menghasilkan grafik animasi dengan gambar, bentuk dan teks menggunakan berbagai macam efek animasi seperti Fade, Zoom, Putar, Fly dan banyak lagi.
Bila anda seorang web designer yang sudah mulai bosan membuat animasi secara manual dengan adobe flash, mungkin software ini layak menjadi pilihan. Kemudahan membuat animasi yang di berikan Aligator flash designer memang mengasyikan, khususnya bagi anda yang masih awam menggunakan adobe flash.

      Alligator Flash Designer adalah software animasi vektor berbasis snap. Menghasilkan grafik animasi kompleks dengan gambar, bentuk dan teks, menggunakan lebih dari 130 built-in efek animasi seperti Fade, Zoom, Putar, Fly dan banyak lagi. Ekspor Desainer Flash SWF file dalam format Macromedia Flash, dan kode HTML yang diperlukan untuk mengintegrasikan animasi dengan halaman Web Anda. Ini juga menawarkan perangkat pengeditan dasar untuk memodifikasi gambar apapun, mengubah ukurannya, menambahkan objek dll. dengan software ini kita lebih mudah untuk membuat animasi pada web dan banner.

       Dengan Selteco Alligator Flash Designer menjadikan web dan banner anda semakin cantik dan menarik sehingga pengunjung betah berlama-lama.

Berikut fungsi dan spesifikasi aligator flash designer :

ü  Create Flash websites, presentations, slide shows and banners
ü  Import photos, screenshots, cliparts and video files
ü  Add shapes, lines, curves, text, 3d effects and gradients
ü  Insert links, create buttons and clickable hotspots
ü  Play background music, voice-overs and click sounds
ü  Apply animation effects like zooms, flips and rotations
ü  Export SWF files and add them to your website
ü  Customize your Flash project with ActionScript language
ü  Add PHP files and call PHP code from flash animation.
ü  Windows 2000/XP/2003

Fitur Alligator Flash Designer :

·         Membuat tampilan slide, menu, banner, tombol, presentasi
·         Impor foto, screenshot, cliparts Flash dan animasi GIF
·         Menggambar bentuk, menambahkan teks, gradien dan bitmaps
·         Membuat hotspot dapat diklik di dalam Flash movie Anda
·         Sisipkan file video
·         Mainkan suara di latar belakang atau menetapkan mereka untuk berbagai aktivitas seperti klik
·         efek animasi Terapkan untuk setiap objek
·         Ekspor file Macromedia Flash (SWF) dan menambahkannya ke situs web Anda

Pengertian dan Fitur-fitur EASY GIF ANIMATOR

EASY GIF ANIMATOR

           Sekarang ini banyak sekali film-film animasi, mungkin anda tertarik untuk membuatnya juga tetapi anda tidak tahu bagamana cara membuatnya. kali ini penulis akan sedikit memberi penjelasan  dan fitur- fitur tentang software untuk membuat film animasi menggunakan EASY GIF ANIMATOR.
Pengertian, fungsi dan manfaat Easy GIF Animator       Easy GIF Animator 5 pro adalah software kuat namun sangat mudah untuk membuat dan mengedit gambar GIF animasi. Dengan animasi GIF editor sobat dapat dengan mudah membuat gambar animasi, banner dan tombol dalam waktu singkat. Sobat dapat menggunakan fitur-fitur khusus untuk menambahkan efek visual yang menakjubkan dan mempersiapkannya untuk dipublikasikan pada halaman web sobat. Easy GIF Animator 5 pro mendukung semua jenis animasi GIF dan menyediakan kompresi tinggi dan kualitas yang hebat untuk gambar GIF animasi. Untuk melengkapi semua ini, Easy GIF Animator 5 pro adalah yang terbaik sebagai animasi GIF editor saat ini.         Easy Gif Animator Pro Full merupakan aplikasi yang akan membantu anda untuk membuat sebuah animasi dengan format gif dalam berbagai bentuk. Software yang satu ini memiliki fitur yang sangat lengkap untuk pembuatan animasi Gif dan juga memiliki tampilan antarmuka program yang sederhana sehingga sangat mudah dipahami bahkan oleh pemula sekalipun. Anda dapat membuat berbagai macam animasi dengan menggunakan program Easy Gif Animator Pro Full ini seperti animasi text, banner, animasi flash, dan juga animasi gambar.         Selain digunakan untuk membuat animasi dalam format GIF, Easy Gif Animator Pro Full ini juga dapat anda gunakan untuk mengedit file gambar GIF yang sudah ada. Anda juga dapat menambahkan berbagai macam efek ke dalam animasi GIF yang anda buat nantinya seperti menambahkan musik atau efek suara lainnya agar animasi yang anda buat nampak lebih hidup. Jadi tunggu apalagi, segera anda download dan instal Easy Gif Animator Pro Full ini ke komputer anda.

Fitur-fitur dan Spesifikasi Easy GIF Animator : ü  GUI yang menarik dan mudah ü  Hasil animasi dengan ukuran yang kecil ü  Editor yang mudah dan lengkap ü  Support sistem 32 bit dan 64 bit
      Easy GIF Animator Tools yg Powerfull mudah di gunakan, software meciptakan dan mengedit gambar animasi GIF. Dengan animasi GIF editor Anda dapat dengan mudah membuat animasi gambar, spanduk dan tombol dalam waktu singkat. Anda dapat menggunakan fitur khusus untuk menambahkan efek visual yang menakjubkan dan mempersiapkan untuk anda pembuatan animasi pada halaman web Anda. Easy GIF Animator mendukung semua jenis animasi GIF dan menyediakan kompresi tinggi dan kualitas yang hebat untuk Anda gambar animasi GIF. Untuk atas semua ini, Easy GIF Animator adalah yang terbaik dengan harga animasi GIF editor di pasaran saat ini.
Dengan Easy GIF Animator Dapat Anda: ü  Mudah membuat banner animasi, gambar dan tombol ü  Membuat gambar animasi GIF dari awal ü  Edit dan memodifikasi gambar animasi GIF ü  Tambah efek visual untuk animasi GIF Anda ü  Membuat efek teks bergerak ü  Optimalkan gambar animasi GIF ü  Gambar animasi GIF di web browser ü  Animasi seluruh Resize sekaligus ü  Mengatur animasi frame ü  Mengatur jumlah loop animasi dan durasi frame ü  Ambil frame animasi terpisah ü  Reverse GIF animasi atau sebagian darinya ü  Mudah mengatur transparansi ü  Tambah suara untuk animasi Anda ü  Simpan animasi dalam format Flash SWF ü  Cari di Web untuk menemukan gambar-gambar untuk digunakan dalam animasi Anda ü  Ekspor animasi GIF ke AVI format ü  Gunakan GIF, JPG, PNG dan BMP gambar dalam animasi Anda ü  Hasilkan HTML code untuk penerbitan animasi di web

Manfaat dan kegunaan Software Macromedia Flash

T

Software Macromedia Flash Full Version – Merupakan salah satu software plugin yang manfaatnya untuk membuka atau melihat gambar animasi,video juga game yang ada di dalam salah satu website system plugin ini sangat di sukai dan di buru para pecinta animasi di seluruh dunia tak terkecuali pekerjaan di birang IT yang sangat erat berhubungan dengan plugin apalagi perusahaan penyedia atau pembuat website,karena manfaat dan kegunaannya yang sangat tinggi dalam membantu mengaktifkan gambar bergerak atau animasi.

Perusahaan IT Programmer rata-rata dalam membuat website saat ini lebih banyak dengan media animasi karena akan membuat sang website lebih cantik dan indah maka oleh sebab itu software Macromedia Flash sangat di butuhkan apalagi saat ini sudah ada versi terbarunya Macromedia Flash 8 cara installnya pun sangat mudah alias gampang.

Software Macromedia Flash akan sangat penting bagi salah satu orang yang hobi atau kerjanya sebagai desainer web juga sebagai pekerja pembuat iklan berkat bantuan software ini akan membantu dan memudahkan saat membuat animasi yang nantikan akan di pergunakan dalam media iklan dari yang animasi sederhana hingga animasi yang berbobot dengan menggunakan actionscript.

Para desainer website akan merasa nyaman apabila menggunakan software ini apalagi saat membuat menu utama di website yang modelnya sangat aktif juga menarik software ini sangat cocok di gunakan karena kelengkapan fitur-fiturnya yang ada di dalam software tersebut,apalagi para pecinta game yang saat ini mengalami perkembangan yang signifikan tentunya software ini sangat di butuhkan saat akan menjalankan salah satu game yang lebih meyakinkan software ni mampu sebagai alat untuk belajar membuat bermacam-macam game makanya saat ini perkembangan game sangat modern dan canggih.

Manfaat dan kegunaan Software Macromedia Flash

1. Iklan Animasi : aplikasi Macromedia Flash sangat cocok dan pas sebagai alat pembuat animasi seperti contoh untuk membuat kartu ucapan yang gerak atau online,iklan gerak,kartun dan masih banyak lagi di dalam aplikasi ini banyak di sediakan elemen animasi yang sangat lengkap dan detail.

2. Game : aplikasi Macromedia Flash juga mampu di pergunakan sebagai alat membentuk game dua dimensi game yang nantinya akan menggabungkan animasi flash yang akan di gabung dengan actionscript akan membuahkan hasil game yang modern.

3. User Interface : aplikasi Macromedia Flash dapat di pergunakan untuk membangun flash aplikasi yang biasanya dengan basis web yang nantinya akan di lengkapi dengan berbagai navigasi yang sangat sederhana.

4. Flexible Messaging Area : aplikasi Macromedia Flash mampu di rancang untuk membuat atau menampilkan pesan yang selalu berubah setiap wakti di dalam web page seperti wesite yang selalu menampilkan menu atau data terus berubah alias selalu update seperti website jualan atau restoran.

Masih banyak lagi manfaat dan fungsi yang ada di dalam software Macromedia Flash namun satu hal yang harus di ingat suatu software akan berguna apabila sangat membantu dan memudahkan dalam mengerjakan suatu hal juga banyak manfaatnya di bandingkan kekurangannya,software flash saat ini banyak kita jumpai namun yang paling terkenal dan popular adalah Macromedia Flash dan Adobe Flash plugin dan software nya sudah tidak bisa di ragukan lagi. Demikian ulasan Free Download Software Macromedia Flash Full Version semoga bermanfaat dan selamat mencoba belajar membuat animasi atau game dengan aplikasi Macromedia Flash yang sudah tersedia. Sumber dari http://www.operaja.com/free-download-software-macromedia-flash-full-version/

Macam-Macam Software Untuk Membuat Animasi

Animasi berasal dari kata dalam bahasa latin anima, yang secara harfiah berarti jiwa (soul), atau animare yang berarti nafas kehidupan (vital breath). Dalam bahasa Inggris, animation yang berasal dari kata animated atau toanimate, yang berarti membawa hidup atau bergerak. Istilah animasi berawal dari semua penciptaan kehidupan atau meniupkan kehidupan ke dalam obyek yang tidak bernyawa atau benda mati (gambar).  
Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.

1.      Software Animasi 2D Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit. Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain: Macromedia Flash, Adobe Flash, Macromedia Director, ToonBoom Studio, Adobe ImageReady, Corel RaVe, Swish Max, dan sebagainya.

2.      Software Animasi 3D Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi. Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi dan terkadang rumit. Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain: 3D Studio Max, Maya, Poser (figure animation), Bryce (landscape animation), Vue (landscape animation), Auto Cad, dan sebagainya. Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga puluhan juta rupiah. Software-software animasi yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

1.      Macromedia Flash Macromedia Flash adalah program yang sedang populer sekarang ini untuk membuat dan memanipulasi grafik dan animasi. Sekarang namanya adalah Adobe Flash, yang sebelumnya dikenal sebagai Macromedia Flash. Software ini adalah salah satu program yang paling umum digunakan untuk membuat halaman web animasi, video player dan aplikasi audio streaming. File flash berekstensi .SWF atau Shockwave Flash, meskipun banyak jenis file lainnya yang dapat dilihat atau dimanipulasi dengan software ini.
2.      AnimPixels AnimPixels adalah perangkat lunak film animasi khusus dalam Isometric Pixel Art.. Menggunakan komponen film anda sendiri, atau download dari web, untuk membuat film animasi asli.

3.      Easy GIF Animator 5 pro Easy GIF Animator 5 pro adalah software kuat namun sangat mudah untuk membuat dan mengedit gambar GIF animasi. Dengan animasi GIF editor sobat dapat dengan mudah membuat gambar animasi, banner dan tombol dalam waktu singkat. Sobat dapat menggunakan fitur-fitur khusus untuk menambahkan efek visual yang menakjubkan dan mempersiapkannya untuk dipublikasikan pada halaman web sobat. Easy GIF Animator 5 pro mendukung semua jenis animasi GIF dan menyediakan kompresi tinggi dan kualitas yang hebat untuk gambar GIF animasi. Untuk melengkapi semua ini, Easy GIF Animator 5 pro adalah yang terbaik sebagai animasi GIF editor saat ini. 4.      Alligator Flash Designer Alligator Flash Designer adalah software animasi vektor berbasis snap. Menghasilkan grafik animasi kompleks dengan gambar, bentuk dan teks, menggunakan lebih dari 130 built-in efek animasi seperti Fade, Zoom, Putar, Fly dan banyak lagi. Ekspor Desainer Flash SWF file dalam format Macromedia Flash, dan kode HTML yang diperlukan untuk mengintegrasikan animasi dengan halaman Web Anda. Ini juga menawarkan perangkat pengeditan dasar untuk memodifikasi gambar apapun, mengubah ukurannya, menambahkan objek dll. dengan software ini kita lebih mudah untuk membuat animasi pada web dan banner.

5.      Flash CS4 Flash CS4 untuk merancang konten interaktif untuk digital, animasi web, dan platform mobile. Buat situs web interaktif, media yang kaya iklan, media pembelajaran, presentasi dan permainan perangkat lunak grafis animasi.

6.      CoffeeCup GIF Animator CoffeeCup GIF Animator membuat animasi untuk halaman web Anda dengan mudah. CoffeeCup GIF Animator dapat mengkonversi grafis JPEG dan BMP GIF secara otomatis, serta impor dan ekspor file AVI.

7.      Ulead GIF Animator 5 Ulead GIF Animator 5  perangkat lunak animasi kuat dan terjangkau. Mudah membuat animasi cepat-loading untuk situs web Anda dan presentasi PowerPoint.

8.      Corner-A ArtStudio Corner-A ArtStudio adalah perangkat lunak animasi yang powerful yang dapat membawa hidup keluar dari gambar statis membosankan. ArtStudio memiliki banyak filter built-in, memiliki dukungan akselerasi hardware, kemungkinan ekspor ke berbagai format dan antarmuka yang sederhana. Anda tidak perlu menjadi seorang seniman atau desainer untuk menggunakan ArtStudio.

9.      3D Studio Max 3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio fo DOS, tetapi untuk platform Win32.

10.  Macromedia Director Macromedia Director adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk membuat self-contained atau program yang dapat berjalan sendiri. Aplikasi ini dapat dijadikan sebagai media presentasi maupun sebagai Media Interaktif untuk Membuat CD Interaktif. Director ini juga dapat digunakan untuk menciptakan konten halaman web dalam bentuk Shockwave.

11.  Adobe ImageReady Adobe ImageReady adalah editor grafis bitmap yang dikirim dengan Adobe Photoshop oleh Adobe Systems selama hampir sepuluh tahun. ImageReady ditulis dalam bahasa C + + pemrograman Itu tersedia untuk Windows dan Mac OS X platform 1998-2007, setelah itu dihentikan. ImageReady memiliki fitur khusus seperti GIF penciptaan animasi, optimasi kompresi gambar, dan efek rollover, dan generasi HTML.

12.  Corel Rave Corel rave merupakan sebuah aplikasi berbasiskan vector yang baisa digunakan untuk membuat animasi bergerak yang dibuat oleh perusahaan corel. Corel rave merupakan aplikasi bawaan (satu paket) yang telah tersedia jika kita menginstall corel draw 12.

13.  Swish Max Swish Max, adalah program aplikasi lengkap untuk pembuatan animasi berbasis flash player (sebuah program aplikasi pengoperasi suatu animasi sederhana, permainan digital dan berbagai perangkat yang menggunakan multimedia)(SWiSHzone.com Pty. Ltd, 2007). Swish Max digunakan untuk membuat beragam animasi yang menarik dan penuh kreasi tanpa menggunakan program aplikasi Adobe Flash (generasi ke-sembilan dari macromedia flash yang merupakan program aplikasi perintis penghasil aplikasi berbasis flash).

14.  Adobe After Effect Adobe After Effects CS4 efek visual yang sangat baik dan perangkat lunak animasi menarik. Bekerja dengan peralatan canggih dan integrasi yang erat dengan aplikasi desain terkemuka saat Anda memberikan bekerja untuk hampir semua jenis media. Membuat dari awal atau memulai proyek dari ratusan preset disesuaikan dan template, semua dari dalam streamlineantarmuka.